Senin, 11 Oktober 2010

Pengendalian Jantung Ikan Oleh Adrenalin

Arsip Cofa No. K 393

Hubungan Denyut Jantung Ikan dan Adrenalin

Jantung ikan mempunyai reseptor yang berespon terhadap adrenalin yang ada di dalam darah. Kadar adrenalin di dalam darah meningkat ketika denyut jantung dipercepat (Smith, 1982). Bahkan menurut Keen et al. (1992) adrenalin meningkatkan kekuatan denyut jantung aktif pada ikan sampai tiga kali lipat. Dari hasil penelitian terhadap isolat jantung rainbow trout, Rytter dan Gesser (2007) menyimpulkan bahwa adrenalin dengan konsentrasi sekecil 0.5 µM sanggup meningkatkan kekuatan denyut jantung sebesar 68 sampai 97%. Konsumsi oksigen jantung juga meningkat sebesar 70%.

Matty (1985) menyatakan bahwa adrenalin dari ikan cucut anjing meningkatkan secara nyata amplitudo denyut jantung pada ikan ini, tetapi frekuensinya sedikit meningkat. Pada mamalia adrenalin meningkatkan kekuatan, amplitudo dan frekuensi denyut jantung dan menurunkan hambatan sirkulasi periferal dengan cara melebarkan pembuluh darah rangka. Tekanan darah dan output jantung juga meningkat cukup banyak.

Jantung dan pembuluh darah sekitarnya pada ikan siklostomata mengandung agak banyak adrenalin dan noradrenalin. Pada ikan Myxine glutinosa ada lebih banyak adrenalin dalam ventrikel dan lebih banyak noradrenalin dalam atrium sedang pada ikan lamprey (Lampetra fluviatilis) atriumnya mengandung hampir semua adrenalin. Alasan untuk hal ini tidak diketahui. Pada vertebrata tingkat tinggi dan juga pada elasmobranchii serta teleostei adrenalin dan noradrenalin merangsang jantung. Adrenalin terutama menigkatkan laju denyut jantung dan output jantung. Bagaimanapun, pengaruh ini sangat kecil atau tidak ada pada ikan siklostomata (Matty, 1985).

Ad (klik gambar untuk informasi lebih detil) :

Pengaruh Adrenalin Terhadap Jantung Ikan Trout Sebelum dan Setelah Migrasi

Menurut Pennec (1987) adrenalin merangsang isolat jantung trout (Salmo gardnerii) melalui mekanisme perangsangan beta adrenoreseptor. Pengaruh ini relatif lebih nyata pada musim dingin dibandingkan pada musim semi. Tetapi variasi musiman seperti ini tidak dijumpai pada ikan sidat. Reaktivitas intrinsik jantung ini tidak mengalami perubahan mendasar setelah dipindahkan dari air tawar ke air laut. Bagaimanapun, setelah pemindahan seperti ini, adrenalin merangsang peningkatan potensial membran istirahat (membrane resting potential) yang menguatkan dugaan bahwa adrenalin dapat meningkatkan aktivitas pompa Na/K dan/atau memodifikasi keseimbangan Ca/K serta dapat memperbaiki kondisi jantung selama “periode krisis” setelah pemindahan tersebut.

Baca juga :
Mekanisme Kerja dan Pengatursn Sekresi Hormon

Pengaruh Adrenalin Terhadap Jantung Ikan Sidat

Pennec dan Peyraud (1983) telah mempelajari efek adrenalin terhadap otot jantung ikan sidat selama musim dingin pada isolat jantung ikan sidat yang direndam. Mereka menyimpulkan bahwa adrenalin tidak efektif baik terhadap aktivitas perintis maupun potensial aksi aurikular tetapi meningkatkan secara nyata lama potensial aksi ventrikular, sehingga menyebabkan hilangnya sinkronisasi aurikel-ventrikel. Efek ini tidak dapat dibalik oleh propranolol tetapi bisa dibalik oleh fentolamin dan ditimbulkan oleh perangsangan α reseptor. Kedua peneliti juga menyimpukan bahwa klonidin memperkuat efek adrenalin tetapi juga mengurangi ritme jantung, mungkin melalui α2 adrenoreseptor.

Percobaan telah dilakukan pada isolat jantung sidat (Anguilla anguilla) yang direndam dan hasilnya menunjukkan bahwa jantung secara spontan melepaskan katekolamin (yakni. adrenalin, noradrenalin, dopamin) yang berarti bahwa mreka memainkan peranan dalam pengaturan jantung. Perangsangan cabang-cabang saraf vagus jantung secara nyata meningkatkan kadar katekolamin, sebagaimana yang terukur di dalam medium rendaman serta secara serentak meningkatkan laju jantung dan tekanan sistolik. Efek desmetilimipramin menunjukkan bahwa katekolamin dilepaskan dari ujung-ujung saraf dan tdak dari sel-sel endotelial (Pennec dan Le Bras, 1984).


REFERENSI :
ARTIKEL TERKAIT

loading...

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda